Kacang Lentil

Mungkin sedikit asing ditelinga kita, apa itu kacang lentil? Makanan yang berasal dari mana?
Mari kita bahas sedikit tentang asal muasal kacang lentil ini. Kacang lentil ini tidak berasal dari Indonesia, dan jika anda menemukan kacang lentil di pasar Indonesia, itu artinya negara kita mengimpor kacang tersebut dari negara luar (Timur Tengah). Kacang lentil merupakan jenis kacang tertua yang usianya mencapai 7.000 SM di dataran Mesir sana, tua banget ya guys.


Lentil ada tiga jenis, yaitu lentil kuning, hijau, dan merah. Rasanya yang lembut dan gurih membuat lentil kuning biasa digunakan dalam berbagai masakan seperti sup kental, campuran pada doner kebab, perkedel dan nasi. Biasanya kacang ini dijual dalam keadaan kering. Sebelum dimasak direndam dulu dalam air dingin. Setelah direbus dan empuk, tekstur dan rasanya gurih lembut mirip biji kacang hijau kupas.
Kacang Lentil terbentuk dari air 10%, 22,7% protein, serat 13%, karbohidrat 50%, abu 2,60% dan gula 2%, dan terdapat juga beberapa mineral ini dalam Kacang Lentil: kalium, fosfor yang paling melimpah dan magnesium yang diikuti oleh kalsium, natrium, zat besi, seng, mangan tembaga, dan selenium.

Untuk kandungan vitamin, Kacang Lentil mengandung vitamin B, yaitu vitamin B1, B2, B3, B4 dan B6, vitamin E juga vitamin C, vitamin k, memiliki persentase yang sangat kecil. dan kandungan gula di dalam kacang lentil dibagi menjadi fruktosa, maltosa, dan sukrosa. Dalam 100 gr kacang lentil mengandung energi sebesar 230 kalori, 18 gram protein, 15 gr serat, 3,5 gr gula, lemak < 1gr. (Sumber : draxe.com)

Kacang Lentil dianggap di antara kacang-kacangan yang mengandung sifat antioksidan lebih dan, bersama-sama dengan tingginya kandungan isoflavon adalah sekutu besar dalam pencegahan atau penghambat pertumbuhan beberapa jenis kanker.
Seperti kacang-kacangan pada umumnya , Kacang Lentil kaya protein nabati dan karenanya merupakan alternatif yang terbaik untuk menggantikan makanan berasal dari hewan yang mengandung kolesterol sebaliknya, mereka dapat dimakan sebagai hidangan utama Atau pengganti lauk daging dan ikan.

Tingginya kandungan serat makanan membantu untuk mengatur aktivitas usus dan untuk mengontrol tingkat kolesterol dalam darah. fakta, bahwa Kacang Lentil sangat sedikit mengandung lemak tak jenuh memungkinkan untuk melakukan pencegahan untuk beberapa patologi kardiovaskular.

Tips memilih dan menyimpan kacang lentil:

  1. Pilihlah jenis lentil yang sudah kering sempurna, ada keriput pada bagian kulit keringnya dan bersih.
  2. Usahakan untuk memilih lentil yang warnanya sama, tegas,tidak terlalu cerah maupun tidak terlalu gelap.
  3. Jika anda memilih jenis lentil yang sudah dibuat menjadi tepung maka pastikan aroma yang kuat dan tidak tengik.
  4. Anda bisa menyimpan lentil dalam toples yang kedap udara agar tidak terkena ngengat dan membuat rasanya rusak.
  5. Lentil yang disimpan dalam tempat tertutup bisa bertahan hingga satu tahun masa penyimpanan.

Manfaat Kacang Lentil :


1. Menurunkan kolesterol
Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi kacang lentil dan jenis kacang-kacangan lainnya dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) anda dan mengurangi resiko terkena penyakit jantung sebesar 5%.

2. Bermanfaat bagi Ibu Hamil
Kacang lentils dan keluarga kacang-kacangan lainnya memiliki kandungan asam folat yang tinggi. Asam folat bermanfaat terhadap kesehatan janin dan kecerdasan janin anda. Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan asam folat setiap harinya. Jadikan kacang lentils sebagai salah satu tambahan variasi menu bagi anda.

3. Menyehatkan Jantung
Kacang lentil mengandung asam folat dan magnesium yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Asam folat berguna untuk menurunkan kadar homosistein yang merupakan faktor risiko serius dari penyakit jantung. Sedangkan magnesium bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah, oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.

4. Menyehatkan Saluran Pencernaan
Serat (Fiber) merupakan salah kandungan gizi yang lagi hitz sekarang. Karena manfaat serat banyak sekali bagi tubuh kita. Jadi, tidak salah ya kalo si "Serat" ini jadi ngehitz banget. Yuk, cukupi kebutuhan serat tubuh kita setiap harinya. Serat juga berfungsi sebagai penahan lapar (jadi kita merasa kenyang lebih lama dari biasanya). Serat juga banyak ditemukan di berbagai sayuran dan buah.Sebagai informasi tambahan, didalam kacang lentil sendiri mengandung 15gr serat. Jadi, kacang lentil sangat cocok untuk menjadi tambahan variasi menu sehari-hari anda.

5. Menstabilkan Gula Darah
Gula darah identik dengan kandungan indeks glikemik di dalam bahan makanan yang kita proses sebelum dikonsumsi. Kacang lentil memiliki indeks glikemik yang cukup rendah yaitu berkisar antara 21 - 29 saja, cukup rendah bukan? Jika dibandingkan dengan nasi putih yang memiliki indeks glikemik bernilai 89.

Itu beberapa manfaat dari kacang lentil, semoga bermanfaat.